Data Encryption

Teknologi enkripsi data berfokus pada perlindungan informasi sensitif melalui proses enkripsi dan tokenisasi. Teknologi ini bertujuan untuk menjaga keamanan data, baik saat tak digunakan atau disimpan maupun saat dikirim.

Enkripsi data memberikan pendekatan menyeluruh terhadap keamanan data, memastikan bahwa informasi sensitif tetap terlindungi saat digunakan dan diakses.

Cara Kerja Data Encryption

Algoritma Enkripsi

Layanan enkripsi menggunakan algoritma matematika (misalnya, AES, RSA) untuk mengubah data teks biasa menjadi teks sandi, sehingga tidak dapat dibaca oleh pengguna yang tidak berwenang.

Manajemen Kunci

Proses enkripsi memerlukan kunci untuk mengodekan dan mendekodekan data. Manajemen kunci yang efektif memastikan bahwa kunci disimpan dengan aman, diputar, dan dilindungi dari akses yang tidak sah.

Transmisi Aman

Data dienkripsi sebelum dikirim dan hanya dapat didekripsi oleh penerima dengan kunci yang sesuai. Hal ini memastikan kerahasiaan dan integritas selama transmisi.

Manfaat Menggunakn Data Encryption

Perlindungan Data

Melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah, kehilangan, atau pencurian.

Kepatuhan terhadap Peraturan

Membantu organisasi memenuhi undang-undang perlindungan data dan standar industri seperti GDPR, HIPAA, PCI DSS, dan lainnya.

Kerahasiaan dan Privasi

Memastikan bahwa data pribadi dan rahasia tetap bersifat pribadi, bahkan jika dicegat.

Kelangsungan Bisnis

Jika terjadi pelanggaran data atau kegagalan sistem, data terenkripsi tidak dapat dibaca dan kecil kemungkinannya mengakibatkan kehilangan atau kebocoran data.

Komunikasi Aman

Memungkinkan komunikasi yang aman melalui jaringan yang tidak tepercaya, memastikan kerahasiaan dan integritas data selama transmisi.

Manajemen Reputasi

Melindungi reputasi organisasi dengan meminimalkan risiko pelanggaran data dan paparan publik berikutnya.