Dengan pendekatan menyeluruh terhadap perlindungan endpoint, kami tidak hanya mengandalkan satu teknik keamanan. Kontrol pada web, aplikasi, dan perangkat tambahan berfungsi untuk mengurangi serangan awal dan memblokir vektor serangan yang umum. Teknologi mutakhir seperti AI, analisis perilaku, anti-ransomware, dan anti-eksploitasi dengan cepat menghentikan ancaman sebelum berkembang. Hal ini membuat tim IT yang mengalami keterbatasan sumber daya akan memiliki lebih sedikit insiden untuk diselidiki dan diselesaikan.
Dengan kerja jarak jauh dan kebijakan BYOD, endpoint lebih tersebar dan rentan dari sebelumnya.
Penyerang menargetkan endpoint dengan serangan ransomware, phishing, dan zero-day untuk mendapatkan akses ke jaringan perusahaan.
Endpoint sering kali berisi data sensitif yang harus dilindungi dari pencurian atau kebocoran.
Perlindungan endpoint merupakan persyaratan bagi banyak peraturan seperti GDPR, HIPAA, dan PCI DSS.
Endpoint merupakan titik masuk bagi banyak serangan, yang menjadikan keamanannya penting bagi perlindungan jaringan secara keseluruhan.